best memories
Posted December 17, 2011
on:kalo kata orang cinta itu indah, gue akuin itu bener. tapi sayang, gue cuma ngerasain itu sebentar aja sama ridho. dan terbukti bahwa cinta itu emang indah
ini dokumentasi tangga 4 Juli 2010 di acara resepsi sepupu gue
moon jae shin
Posted December 14, 2011
on:gue suka banget sama tokoh cerita ini di drama korea sungkyunkwan scandal. sesuai banget sama yang gue cari selama ini. mulai dari fisik, karakter dan sifatnya. sukaaa bangeeet !!!
Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya.
Ketika Kampus mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht-Belanda, Dewi termasuk salah satunya.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, Dewi mendapat pendamping hidup yang selevel; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi.
Tak lama berselang lahirlah Bayu, buah cinta mereka, anak pertamanya tersebut lahir ketika Dewi diangkat manjadi staf diplomat, bertepatan dengan suaminya meraih PhD. Maka lengkaplah sudah kebahagiaan mereka.
Ketika Bayu, berusia 6 bulan, kesibukan Dewi semakin menggila. Bak seekor burung garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Sebagai seorang sahabat setulusnya saya pernah bertanya padanya, “Tidakkah si Bayu masih terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal oleh ibundanya ?” Dengan sigap Dewi menjawab, “Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya dengan sempurna”. “Everything is OK !, Don’t worry Everything is under control kok !” begitulah selalu ucapannya, penuh percaya diri.
Ucapannya itu memang betul-betul ia buktikan. Perawatan anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter termahal. Dewi tinggal mengontrol jadwal Bayu lewat telepon. Pada akhirnya Bayu tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas mandiri dan mudah mengerti.
Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang betapa hebatnya ibu-bapaknya. Tentang gelar Phd. dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang berlimpah. “Contohlah ayah-bundamu Bayu, kalau Bayu besar nanti jadilah seperti Bunda”. Begitu selalu nenek Bayu, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.
Ketika Bayu berusia 5 tahun, neneknya menyampaikan kepada Dewi kalau Bayu minta seorang adik untuk bisa menjadi teman bermainnya dirumah apa bila ia merasa kesepian.
Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Dewi dan suaminya kembali meminta pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Bayu. Lagi-lagi bocah kecil inipun mau ”memahami” orangtuanya.
Dengan Bangga Dewi mengatakan bahwa kamu memang anak hebat, buktinya, kata Dewi, kamu tak lagi merengek minta adik. Bayu, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek dan sangat mandiri. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Dewi pada saya , Bayu selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Dewi sering memanggilnya malaikat kecilku.
Suatu hari, menjelang Dewi berangkat ke kantor, entah mengapa Bayu menolak dimandikan oleh baby sitternya. Bayu ingin pagi ini dimandikan oleh Bundanya,” Bunda aku ingin mandi sama bunda…please…please bunda”, pinta Bayu dengan mengiba-iba penuh harap.
Karuan saja Dewi, yang detik demi detik waktunya sangat diperhitungkan merasa gusar dengan permintaan anaknya. Ia dengan tegas menolak permintaan Bayu, sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Bayu agar mau mandi dengan baby sitternya. Lagi-lagi, Bayu dengan penuh pengertian mau menurutinya, meski wajahnya cemberut.
Peristiwa ini terus berulang sampai hampir sepekan. “Bunda, mandikan aku !” Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja…?” kian lama suara Bayu semakin penuh tekanan. Tapi toh, Dewi dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Bayu sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Bayu bisa ditinggal juga dan mandi bersama Mbanya.
Sampai suatu sore, Dewi dikejutkan oleh telpon dari sang baby sitter, “Bu, hari ini Bayu panas tinggi dan kejang-kejang. Sekarang sedang di periksa di Ruang Emergency”.
Dewi, ketika diberi tahu soal Bayu, sedang meresmikan kantor barunya di Medan. Setelah tiba di Jakarta, Dewi langsung ngebut ke UGD. Tapi sayang… terlambat sudah…Tuhan sudah punya rencana lain. Bayu, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh Tuhannya..
Terlihat Dewi mengalami shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah untuk memandikan putranya, setelah bebarapa hari lalu Bayu mulai menuntut ia untuk memandikannya, Dewi pernah berjanji pada anaknya untuk suatu saat memandikannya sendiri jika ia tidak sedang ada urusan yang sangat penting. Dan siang itu, janji Dewi akhirnya terpenuhi juga, meskipun setelah tubuh si kecil terbujur kaku.
Ditengah para tetangga yang sedang melayat, terdengar suara Dewi dengan nada yang bergetar berkata “Ini Bunda Nak…., Hari ini Bunda mandikan Bayu ya…sayang….! akhirnya Bunda penuhi juga janji Bunda ya Nak..” . Lalu segera saja satu demi satu orang-orang yang melayat dan berada di dekatnya tersebut berusaha untuk menyingkir dari sampingnya, sambil tak kuasa untuk menahan tangis mereka.
Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua yang sering merasa hebat dan penting dengan segala kesibukannya
sumber : anonim
Hubungan cinta yang telah berjalan lama, namun tak juga berujung pada pernikahan kadang menimbulkan pertanyaan “Apakah ia orang yang tepat?”.
Berikut beberapa tanda bahwa Anda telah memilih pasangan yang tidak tepat.
1. Tidak bahagia
Walau memiliki pasangan, namun saat bersamanya Anda tak merasa bahagia. Bahkan tak jarang Anda sengaja menghindari jadwal-jadwal bertemu dan kencan. jika ketidakbahagiaan sudah melanda, untuk apa sebuah hubungan harus diteruskan?
2. Merasa rendah diri saat bersama pasangan
Bersama pasangan tak membuat Anda tersenyum bahagia, sebaliknya perasaan rendah diri justru melanda. Sikap pasangan yang dominan dan superior membuat Anda selalu merasa melakukan kesalahan. Apapun yang Anda lakukan seakan tak pernah cukup baginya.
3. Membuat Anda jauh dari sahabat juga keluarga
Pasangan seolah ingin memiliki Anda sendirian. Jangankan untuk bersilaturahmi dengan sahabat, bertemu dan mengambil hati orang tua Anda saja ia enggan melakukannya. Ketimbang bertandang ke rumah dan mengakrabkan diri dengan keluarga, kekasih lebih suka mengatur janji untuk bertemu Anda di tempat lain. Misalnya pusat perbelanjaan.
4. Tidak memiliki tujuan yang sama
Jika ingin hubungan menuju ke jenjang yang serius, tentunya Anda dan pasangan harus memiliki tujuan hidup yang sama. Jika sudah menjalankan hubungan sekian lama, namun Anda dan pasangan tetap tidak memiliki tujuan yang sama, maka ada baiknya untuk menilai ulang hubungan tersebut.
5. Menyangkal kebenaran
Anda sudah menyadari ada yang salah dengan hubungan yang tengah dijalani. Namun entah karena apa, Anda terus melakukan penyangkalan. Terkadang tekanan dari umur yang terus bertambah serta keinginan untuk segera menikah membuat hati dan pikiran Anda tak bisa melihat kesalahan-kesalahan yang ada dalam hubungan. Jangan sampai terjebak dalam kesalahan ini, dan membuat keputusan yang akan Anda sesali seumur hidup.
Memilih pasangan hidup bukanlah sesuatu yang harus dilakukan terburu-buru dan di dalam tekanan apalagi ketepaksaan. Jangan sampai salah memilih pasangan hidup.
Semoga berbahagia !
sumber : http://id.she.yahoo.com/tandanya-anda-berhubungan-dengan-orang-yang-salah.html
kali ini cerita tentang berlanjutnya hubungan aku sama SAHLUR RIDHO setelah dari pangandaran. hingga akhirnya kami memutuskan pacaran.
setelah pertemuan pertama di pangandaran, komunikasi terus berlanjut via sms dan chatting. banyak hal yang kita obrolin saat itu. mulai dari kegiatan masing-masing sampe data diri. haha. kaya lagi sensus deh pokonya. entah kenapa, dari pertama ngobrol sama dia berasa nyambung aja, bikin gue nyaman ngobrol sama dia senyaman tidur dikasur gue. sebelumnya gue ngeladenin dia karena anak dari temennya babe gue. lama kelamaan gue jadi makin suka. selama ini gue dikenal paling iseng dan demen ngecengin orang. tapi pria ini satu-satunya yang bikin gue mati kutu saat berbincang sama dia. haha. ga pernah bisa gue lupa ketawanya dia saat menang dari gue. itu bener bener momen indah yang mungkin ga akan pernah keulang lagi selamanya. cuma bisa diulang dipikiran gue aja.
hari ini tanggal 9 september 2009, seperti biasa gue smsan sama dia mulai dari jam 10 karena jam segitu dia baru bangun karena insomnia sampe jam 3 pagi. ada aja yang dia kerjain sampe sepagi itu. mulai dari ngedit video, ngedit lagu, sampe cuma ngobrol-ngobrol sama temennya. disela-sela obrolan kita via sms, dia sempet becanda buat buka puasa bareng. entah kenapa gue langsung excited dengan ajakan itu. haha. mungkin karena emang gue mulai suka sama kepribadian dia. setelah memikirkan segala halnya, akhirnyalah kita janjian buat buka puasa bareng di tanggal 13 september 2009. tempatnya belom ditentuin karena gue juga ga tau mau makan dimana. yang dipikiran gue saat itu, bisa ketemu lagi sama dia. haha. satu hal yang ditekanin gue saat milih tempat, deket masjid. entah karena itu lagi ramadhan atau gue yang berjilbab (maksudnya biar dapet nilai + dari gue) dia bener-bener minta gue tempat makannya deket masjid. padahal setelah kita pacaran mah, dia juga jarang shalat. hmm. gue bahagia banget saat itu. mulai dari situ gue mikirin tempat yang bener-bener pas buat jadi “kencan pertama”. haha. jelas dong, ini kan pertama kalinya kita jalan berdua. haha. berdua, hanya ada gue sama SAHLUR RIDHO. yang laen ngontrak. haha.
tanggal 13 september 2009. tibalah hari yang udah gue tunggu-tunggu. mulai dari saur gue udah bener-bener persiapan. baju apa yang bakal gue pake ? sepatu dan tas mana yang bakal nemenin gue ? apa aja yang bakal diomongin sama dia ? semua, semuanya gue pikirin. kali ini kita smsan mulai dari saur. gue pastiin dia jadi dateng apa ga. trus ngerencanain ketemuan dimana. untung dia berpikiran jemput gue dirumah. kalo ga, repot kan. haha. berhubung dia ga tau rumah gue, jadilah subuh itu gue kasih ancer-ancer menuju rumah gue. saat itu sih dia bilang oke oke aja. tapi guenya khawatir takut dia nyasar. yang ada, ga jadi dong ketemuannya ? gue bener-bener bahagia banget pagi itu. dari yang biasanya gue tidur abis shalat subuh, ini melek sejadi-jadinya. siang gue smsan lagi karena seperti biasa si doi tidur abis shalat subuh. dasar pelor ! lagi-lagi sms cuma buat nanyain dia jadi apa ga. trus dia bilang jadi, tapi mau kekampus dulu. berhubung belom jadi pacarnya, jadi ga banyak protes. jam 5 sore dia telfon gue karena kena macet trus salah jalan. haha. lengkap banget deh, ah. akhirnya gue kasih ancer-ancernya lewat jalan lain. baru deh dia nyampe depan rumah gue. tapi karena pas dia nyampe tepat banget sama adzan maghrib, kita putusin buat shalat dulu. dia shalat di musholla belakang rumah bareng babe gue. hari itu dia dateng dengan rambut gimbalnya (awal ketemu belom gimbal). sebelomnya dia emang udah bilang sama gue. tapi tetep aja kaget pas dia dateng. belom pernah berada sedekat ini sama pria gimbal. mungkin saat dia shalat di musholla, semua jamaah ngeliatin dia kali ya ? haha. tapi emang dasarnya dia cuek sih, jadi bodo amatan. abis shalat kita langsung jalan naek mobil sedan babenya (B 8423 CL). sempet shock juga karena faktanya, gue ga bisa naek mobil sedan. dapat dipastikan gue mabok. haha. ditambah lagi gue belom nentuin mau makan dimana. alhasil, kita muter muter nyari tempat yang enak. makin lama deh didalem mobil itu. pusing, boy ! akhirnya dia berenti dipinggir jalan ada warung tenda seafood gitu disebrang perumahan pesona khayangan. selama makan gue bener-bener salting banget deh. haha. berasa ini itu salah gue lakuin. sampe sekarang (meski udah putus) gue masih aja deg-degan setiap didepan dia. abis makan dia ngerokok. sebel banget sih, soalnya gue ga dihargain saat itu. gue bukan perokok tapi harus ngehirup asep rokoknya dia. dan dia berasa sok asik aje gitu, ga punya salah. karena setelah makan waktu masih menunjukkan jam stengah 8, dia ngajak jalan dulu. tapi karena ga tau tempat yang enak, jadi dia ngajak kerumah temennya di daerah gas alam. dia bilang temennya ini kaka kelas gue di sma. tapinya kan, gue masuk sma orang itu udah lulus pastinya. wong kelahiran 1987. haha. gue sih ikut aja, namanya juga diboyong. gue bener bener ga bisa nikmatin momen berdua di mobil sama dia karena gue yang mabok. haha. sesampainya dirumah temennya, gue langsung dikenalin. temennya ini namanya RYAN FEBRIANSYAH, temen kuliah dia di unas, satu angkatan dan satu jurusan. ada banyak hal yang sebenernya terjadi. tapinya gue males ngetik hal itu. karena susah ngegambarin ekspresinya. haha. intinya, gue bener bener ngerasa ridho adalah seseorang yang pas banget buat gue. cara bicaranya, pemikirannya, semua terlihat begitu sempurna. mungkin ini juga dipengaruhi sama gue yang mulai jatuh cinta sama dia. ya, LOVE AT FIRST SIGHT gue mungkin dia ini. waktu udah nunjukkin jam 9 dan gue mulai resah. sempet yang ngelirik dia. maksud hati minta dianter pulang, tapi malah dicengin. haha. akhirnya dianter sih. untung aja dia ngerasa. di mobil, dia sempet kebingungan sama gue yang hampir muntah. haha. sumpah deh ya, gue malu maluin banget saat itu. gue bener bener bikin dia ilfeel kayanya sama gue. haha. sampe dirumah, dia langsung pulang karena udah malem. ga enak sama babe-ibu katanya. gue juga emang pengen nyuruh pulang sih, udah malu banget. haha. malem itu bener bener indah. tapi ga berlanjut di sms karena gue juga udah ngantuk banget.
ini cerita dimana kami dipertemukan lagi. berhubung cerita masih panjang untuk menuju kita pacaran, jadi dilanjutkan ke postingan berikutnya aja Sahlur Ridho, the Greatest Man (part 3).
NB : semua cerita ini gue susun secara sadar. bukan untuk menjelekkan atau mencemarkan yang bersangkutan. hanya untuk menggambarkan betapa bahagianya gue memiliki dia meskipun cuma sebentar. dia termasuk anugerah terindah yang Allah berikan dalam hidupku.
pria ini menyita hidupku dua tahun belakangan. entah apa yang telah diperbuatnya hingga aku bertekuk lutut terhadapnya dan ga mampu melihat orang lain selain dia. terima kasih pernah hadir dalam hidupku meski cuma sebentar.
sahlur ridho, the greatest man
Posted November 28, 2011
on:perjalanan gue ketemu orang ini bener bener ga diduga. entah apa yang sebenernya direncanakan Allah swt saat itu.
malam itu, tanggal 17 juli 2009, gue menuju ke kantor babe gue bareng ibu sama ade ade gue. jam 7 malam kami sampe. malam itu kami sekeluarga mau pergi ke pangandaran, acara dari kantor babe gue. abis makan malam, gue mindahin koper dari mobil ke bagasi bis. disitu ada 3 cowo lagi duduk. karena ga kenal, jadinya gue cuekin. bukannya bantuin gue yang kerepotan, mereka malah godain gue. kayanya sih cuma seorang. tapi gue ga tau mana yang pastinya. mungkin karena gue cuekin, akhirnya mereka pergi. abis masukin barang, gue mindahin mobil ke parkiran. lagi lagi gue ngeliat 3 mahluk ajaib itu di deket masjid. sempet beranggapan itu setan. tapi masa iya, dimasjid ada setan ?? karena ga “ngeganggu”, jadinya gue tinggal menuju ke bis. ternyata, 3 mahluk itu juga ikut dalem bis. tapi masih belom tau juga mereka itu siapa.
dini hari tanggal 18 juli 2009, kita baru keluar dari tol, ga tau tol mana. mungkin karena supirnya lelah, kita berenti. tapinya gue ga turun. karena gue duduk deket kaca, pastinya bisa ngeliat mereka yang turun dari bis. disitulah gue ngeliat sosok SAHLUR RIDHO, meskipun masih dalam kondisi remang-remang. saat itu gue masih belom tau nama dan anaknya siapa. dari tempat gue duduk, gue liat dia beli kopi sama tahu sumedang. entah kenapa gue ngerasa dia sedikit banyak curi curi pandang ke gue. mungkin cuma guenya aja yang kepedean. perjalanan dimulai lagi. karena udah malem dan ga ada pemandangan yang bisa diliat, gue tidur aja. sampe akhirnya tepat jam 5 subuh, kita brenti disebuah pemberhentian bis, buat solat subuh. karena lagi ga solat, lagi lagi gue ga turun. dan entah kenapa gue malah nyariin dia. karena ga ketemu, gue putusin buat lanjut tidur. begitu kebangun, ternyata bis mau transit lagi dirumah om endar, salah satu temennya babe gue. kita kerumah dia karena diundang buat sarapan. disini gue bener bener ngeliat jelas mahluk yang bernama SAHLUR RIDHO. ga tau apa yang dia perbuat saat itu, tapi bikin gue selalu nyariin dia. satu hal yang gue tangkep saat pertama ngeliat dia “nyentrik”. ga pernah terbayang di otak gue bakal tertarik sama orang model begitu. sebelom ketemu dia, gue selalu tergila gila sama cowo yang rapi. tapi kali ini ?? setelah sarapan, perjalanan dimulai lagi. kira kira 2 jam kemudian kita baru sampe di pangandaran dan langsung menuju wisma. tempatnya asik banget. keluar halaman udah langsung pantai. setelah kita beres beres tas dan mandi, langsung berangkat lagi ke Green Canyon. perjalanannya lumayan jauh dari pangandaran. tapi untungnya sampe sana tuh kebayar. pemandangannya indah banget deh ! dari parkiran menuju ke cukang taneuh itu harus pake perahu. sempet kepikiran pengen naek bareng dia. tapi ga kedapetan. haha. sampe di cukang taneuh, langsung aja naek kesana. setelah puas foto foto dan segala macemnya, gue berencana balik ke perahu. saat itulah ketemu sama dia. dan itu juga momen pertama kalinya dia melempar senyum ke gue. maniiiiiiiiiss banget ! masih jelas kebayang di otak gue sampe saat ini. karena terpesona, gue sampe lupa kalo udah mau balik ke perahu dan ditereakin babe gue. haha. sampe di parkiran kita ga langsung jalan ke spot berikutnya. karena katanya masih ada yang di cukang taneuh. ternyata dia dan dua temennya berenang dulu. oalaaahh. bikin lama aja deh. setelah mereka dateng, kita langsung ke batu karas. lumayan jauh dari green canyon. sampe disana kita langsung disambut buat makan siang. disitulah gue baru tau kalo ternyata dia anak kedua dari pasangan Djamaluddin Fattah dan Misdawena Rasjid. abis makan siang, kita lanjut perjalanan lagi ke batu hiu. karena kekenyangan, gue ketiduran. begitu bangun, orang orang udah pada balik dari batu hiu. katanya sih viewnya kaya tanah lot gitu. sayang aje gue ketiduran. haha. setelah dari batu hiu, kita langsung balik ke hotel dan bersiap buat makan malam + games. sampe saat itu gue belom juga liat dia lagi. yah mungkin lagi jalan jalan kali. pas games keakraban dimulai, baru deh bisa liat dia lagi. sempet sok cuek sih. haha. malu dong, masa cewe yang kegatelan ?? ga banyak cerita sih. soalnya gue ga berani ngeliatin dia. haha. jadinya ga tau dia ngapain aja.
paginya, tanggal 19 juli 2009, niatnya pengen ngeliat sunrise. tapi ternyata ga keliatan. haha. diboongin sih kayanya. karena ga seru cuma maen dipantai, gue minta nyebrang ke taman deket situ, naek perahu. akhirnyalah kita berangkat naek perahu. ikut juga nyak babenya dia di perahu itu. selama diperahu, ga henti hentinya si tante treak treak. haha. lucu banget ngeliatnya. gue sama ade ade gue malah sibuk foto foto. sampe akhirnya balik lagi ke hotel buat persiapan pulang, masih belom juga ketemu dia. bahkan pas lagi ngisi air minum yang tempatnya deket kamar dia, masih ga ngeliat juga. heran, kemana sih itu orang ?? ga tau apa, kalo gue nyariin ?? saat kita semua udah siap dan lagi foto foto, dia masih juga belom keliatan batang idungnya. gue nyerah ! gue putusin buat naek bis aja. dari hotel kita menuju pantai timur pangandaran. disana lagi ada festival layang layang internasional. disana pertama kali aku liat ibuku nyapa dia. ketawa aja sih ngeliatnya. dia baru aja mesen es kelapa, udah disuruh ke bis karena udah mau jalan. haha. dari pantai timur pangandaran, kita menuju tasik. say good bye sama pangandaran. LOVE AT FIRST SIGHT gue ketinggalan disana. haha. perjalanan menuju tasik ini amat jauh. membuat banyak orang tertidur di bis. karena iseng, gue fotoin aja satu satu. termasuk dia. haha. lucu banget mukanya. sampe sekarang gue selalu suka muka dia yang tertidur. keliatan semua beban lepas, gitu. sebelom ke tasik, kita mampir lagi dirumah om endar buat makan siang. disitu sempet ngerasa kepala pusing banget. mungkin karena kurang minum. saat semuanya pada makan disaung belakang, gue cuma berdua doang makan didepan sama dia. haha. sebenernya makanannya enak semua. tapi jadi berasa aneh karena gue salting depan dia. padahal dianya sih cuma ngeliatin doang. ga ngapa ngapain. gue baru sadar sekarang kalo ternyata, disitu dia sengaja ngelambatin tempo makannya. entah karena apa. karena setelah kita pacaran, dia itu makannya cepet banget. pantes badannya gede kaya kingkong. setelah acara makan, baru deh kita lanjut lagi ke tasik. disana ibu ibu sibuk banget nawar mukena sama baju. gue di bis duduk anteng karena masih pusing. begitu liat ke jendela, ada dia lagi ngerokok sama dua mahluk yang juga diajak sama dia. ngeliat dia gue malah jadi lebih sehat. haha. dari tasik, barulah kita lanjut perjalanan pulang. sempet brenti buat solat magrib. tapi ga tau nama tempatnya. mungkin karena semua kecapean, semua ketiduran. sampe akhirnya kita brenti di tol sadang. disitu babenya dia marah marah. lupa karena apa. tapi ekspresi mukanya yang gue ga lupa sampe sekarang. karena gue lagi ga solat, lagi lagi gue memutuskan buat ga turun dari bis. saat lagi duduk didepan pintu, ada yang lewat dan itu dia. pas nyampe depan bis, dia nengok kearah bis, kaya nyari sesuatu. entah apa yang dia cari. tapi ga lama dia balik lagi dan nyapa gue dengan bertanya “ga turun ?” karena ga konsen, gue jadi cuma senyum aja. haha. bener bener bikin gue terpesona ! itu momen indah yang mungkin ga akan gue lupa seumur hidup. setelah semua beres, kita lanjut lagi menuju ke jakarta, kantor babe gue. tempat transit terakhir.
sampe di kantor babe gue jam 3 pagi, tanggal 20 juli 2009, kita langsung turun dengan mata yang masih ngantuk. saat semua barang udah turun dan bis udah pergi, baru deh satu persatu keluarga pamitan buat pulang. termasuk dia sekeluarga yang udah dijemput kakanya. pertama dia pamitan sama babe gue, ade ade gue, nyak gue dan yang terakhir baru gue. “aku pamit ya” “oh, iya” kata gue. tanpa disangka, dia langsung bilang, “boleh minta nomer hp kamu ga ?” sambil nyodorin hpnya. tanpa sadar, gue langsung aja megang hp sony ericson walkman yang ga tau tipe berapa, tapi ada gambar bob marley sebagai wallpapernya. haha. ingeeeeeeeeeeeeeeeeeeeett banget kejadian itu. setelah ngetik nomer gue di layar hpnya, gue balikin dengan ngomong, “itu belom aku save namanya”.
itu cerita singkat awal pertemuan gue dan SAHLUR RIDHO. 2 tahun semenjak kami bertemu, rasa itu masih ada dan belom pernah pudar sedikitpun. masih ada banyak cerita tentang gue dan dia. akan lanjut lagi ke Sahlur Ridho, the Greatest Man (part 2).
NB : semua cerita ini gue susun secara sadar. bukan untuk menjelekkan atau mencemarkan yang bersangkutan. hanya untuk menggambarkan betapa bahagianya gue memiliki dia meskipun cuma sebentar. dia termasuk anugerah terindah yang Allah berikan dalam hidupku.
oedipus dan electra complex
Posted October 6, 2011
on:Electra complex [Kompleks Electra] adalah istilah psikoanalisis yang digunakan untuk menggambarkan perasaan romantis seorang gadis terhadap ayahnya dan marah terhadap ibunya. Electra complex [Kompleks Electra] seperti halnya dengan Oedipal Complex [Kompleks Oedipus] pada laki-laki.
Menurut Sigmund Freud, perkembangan psikoseksual seorang anak perempuan pada awalnya melekat pada ibunya. Ketika ia menemukan bahwa ia tidak memiliki penis, ia menjadi melekat pada ayahnya dan mulai membenci ibunya, yang menganggap ibunya telah melakukan “pengebirian dirinya”. Freud percaya bahwa seorang anak perempuan kemudian mulai mengidentifikasi dan meniru ibunya karena takut kehilangan cinta ayahnya.
Istilah Electra Kompleks memang sering dikaitkan dengan Freud, namun sebenarnya Carl Jung telah menciptakan istilah ini pada tahun 1913. Freud sendiri menolak istilah tersebut, karena menggambarkan penyederhanaan upaya untuk memahami analogi antara sikap dari dua jenis kelamin. Freud sendiri menggunakan istilah Oedipus sebagai sebuah sikap feminin untuk menggambarkan apa yang sekarang kita sebut sebagai Electra complex [Kompleks Electra].
Oedipal Complex [kompleks Oedipus]
Oedipal Complex [kompleks Oedipus] merupakan suatu istilah yang digunakan oleh Freud dalam teorinya tentang tahap perkembangan psikoseksual untuk menggambarkan perasaan seorang anak laki-laki yang mencintai untuk ibunya, disertai rasa cemburu dan kemarahan terhadap ayahnya. Menurut Freud, anak laki-laki itu ingin memiliki ibunya dan menggantikan ayahnya, yang ia dilihat sebagai pesaing untuk mendapatkan kasih sayang ibunya. Oedipal Complex terinspirasi dari karakter di Sophocles [cerita kuno yunani] dimana ‘Oedipus Rex yang secara tidak sengaja membunuh ayahnya dan menikahi ibunya’.
sumber : http://duniapsikologi.dagdigdug.com/2010/05/15/apa-itu-electra-complex-dan-oedipus-complex/
kekerasan dalam pacaran (KDP)
Posted October 6, 2011
on:Pacaran adalah hubungan antara pria dan wanita yang diwarnai keintiman dimana satu sama lain terlibat dalam perasaan cinta dan saling mengakui pasangannya sebagai pacar. Melalui berpacaran seseorang akan mempelajari mengenai perasaan emosional tentang kehangatan, kedekatan dan berbagi dalam hubungan dengan orang lain. Salah satu tugas perkembangan dewasa muda adalah berkisar pada pembinaan hubungan intim dengan orang lain.
Namun pada kenyataannya, seringkali terjadi bahwa pacaran yang dilakukanremaja dapat menjurus kepada hal-hal yang negatif, misalnya pacaran diiringi dengan perilaku seksual pranikah, kekerasan dalam berpacaran, bahkan tidak jarang terjadi kasus-kasus pembunuhan, perkosaan hingga maraknya kasus-kasus hubungan seksual yang direkam melalui handphone. Salah satu fenomena yang saat ini semakin banyak muncul pada hubungan berpacaran adalah kekerasan dalam pacaran (KDP).
Data kasus kekerasan yang ditangani oleh Jaringan Relawan Independen (JaRI) periode April 2002-Juni 2007, yakni, dari 263 kasus kekerasan yang masuk, ada 92% korban perempuan (sekitar 242 orang). Dimana sepertiganya merupakan kekerasan dalam pacaran (KDP). Sementara itu, kasus kekerasan dalam pacaran (KDP) dan perkosaan pun menjadi kasus dominan yang ditangani Rifka Annisa Women`s Crisis Center asal Yogyakarta, setelah kekerasan terhadap istri. Selama 14 tahun terakhir, dari 3.627 kasus kekerasan terhadap perempuan yang terungkap, sekitar 26 % di antaranya adalah kekerasan dalam pacaran (KDP) dan perkosaan. Rifka Annisa (2002) mencatat bahwa kekerasan terhadap perempuan yang terjadi antara bulan Januari-Juli 2002 tercatat sebanyak 248 kasus. Dimana 60 kasus merupakan kekerasan pada masa pacaran (KDP) dan perkosaan 30 kasus.
Fenomena kekerasan dalam pacaran (KDP) sebenarnya seperti gunung es. Sebab, angka-angka tersebut hanya berdasar pada jumlah kasus yang dilaporkan, padahal dalam kenyataannya, tidaklah mudah bagi korban kekerasan melaporkan kasus yang dialaminya.
Kekerasan dalam Pacaran (KDP)
Banyak orang yang peduli tentang kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga (Domestic Violence), namun masih sedikit yang peduli pada kekerasan yang terjadi berpacaran (Kekerasan Dalam Pacaran/KDP) atau Dating Violence). Banyak yang beranggapan bahwa dalam berpacaran tidaklah mungkin terjadi kekerasan, karena pada umumnya masa berpacaran adalah masa yang penuh dengan hal-hal yang indah, di mana setiap hari diwarnai oleh manisnya tingkah laku dan kata-kata yang dilakukan dan diucapkan sang pacar.
Kekerasan dalam Pacaran (KDP) adalah perilaku atau tindakan seseorang dapat disebut sebagai tindak kekerasan dalam percintaan atau pacaran apabila salah satu pihak merasa terpaksa, tersinggung dan disakiti dengan apa yang telah dilakukan oleh pasangannya pada hubungan pacaran. Suatu tindakan dikatakan kekerasan apabila tindakan tersebut sampai melukai seseorang baik secara fisik maupun psikologis, bila yang melukai adalah pacar maka ini bisa digolongkan tindak kekerasan dalam pacaran (KDP).
Sebenarnya kekerasan ini tidak hanya dialami oleh perempuan atau remaja putri saja, remaja putra pun ada yang mengalami kekerasan yang dilakukan oleh pacarnya. Tetapi perempuan lebih banyak menjadi korban dibandingkan laki-laki karena pada dasarnya kekerasan ini terjadi karena adanya ketimpangan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan yang dianut oleh masyarakat luas. Ketidakadilan dalam hal jender selama ini telah terpatri dalam kehidupan sehari-hari, bahwa seorang perempuan biasa dianggap sebagai makhluk yang lemah, penurut, pasif, mengutamakan kepentingan laki-laki dan lain sebagainya, sehingga dirasa “pantas” menerima perlakuan yang tidak wajar atau semena-mena.
Payung hukum terhadap terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan, sebetulnya sudah cukup terakomodasi melalui UU No. 23 tahun 2004 tentang KDRT. Namun untuk kekerasan dalam pacaran (KDP), belum ada payung hukum khusus, dan masih menggunakan KUHP sebab dianggap kasus kriminal biasa. Kekerasan dalam pacaran (KDP) bisa masuk dalam KDRT, karena kekerasan yang terjadi dalam relasi domestik, antara laki-laki dan perempuan yang memiliki hubungan khusus.
Hal yang khas yang sering muncul dalam kasus kasus kekerasan dalam pacaran adalah bahwa korban biasanya memang cenderung lemah, kurang percaya diri, dan sangat mencintai pasangannya. Apalagi karena sang pacar, setelah melakukan kekerasan (menampar, memukul, nonjok, dll) biasanya setelah itu menunjukkan sikap menyesal, minta maaf, dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan kekerasan lagi, dan bersikap manis kepada pasangannya. Pada dasarnya, hubungan pacaran adalah sarana melatih keahlian individu dalam kepekaan, empati, kemampuan untuk mengkomunikasikan emosi dan menyelesaikan konflik serta kemampuan untuk mempertahankan komitmen. Jika individu mampu mengkomunikasikanemosi dan menyelesaikan konflik dengan baik niscaya kekerasan dalam pacaran (KDP) tidak akan terjadi. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis menduga bahwa salah satu penyebab terjadi kekerasan dalam pacaran (KDP) adalah rendahnya tingkat asertivitas individu. Rendahnya asertivitas tersebut tampak ketika individu cenderung menerima segala bentuk perlakuan oleh pasangannya, meskipun sebetulnya individu merasa tersiksa. Asertif berfungsi sebagai mengkomunikasikan emosi dan menyelesaikan konflik dalam berpacaran.
sumber : http://duniapsikologi.dagdigdug.com/2010/07/07/kekerasan-dalam-pacaran-kdp/
kebudayaan indis
Posted October 5, 2011
on:- Ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan bersama.
- Bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru
- bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsure kebudayaan aslinya.
- Asimilasi
- Akulturasi